News

 

Kemenkominfo Akan 'Cabut' Izin RIM Melalui Operator


JAKARTA - Jika ancaman Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk mencabut izin operasional Research in Motion (RIM) menjadi kenyataan, pemerintah akan mengajak operator untuk bekerja sama.

"Mencabut izin itu begini, kami akan melarang semua perangkat yang akan dijual oleh RIM ke Indonesia melalui operator. Pelarangan ini dilakukan melalui surat yang akan kami kirimkan kepada operator nanti, yang pastinya akan ditembuskan ke PT RIM," terang Kepala Humas dan Informasi Gatot S Dewabroto, usai pelantikan pejabat eselon 1, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (7/1/2011).

Gatot mengatakan pelarangan tersebut sebelumnya juga sempat akan dilayangkan ke RIM saat perusahaan itu tidak mau memenuhi keinginan pemerintah untuk membangun kantor perwakilannya di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Bagi Kemenkominfo, ini masalah undang-undang yang harus dipatuhi. Tidak ada toleransi bagi siapapun untuk menolak aturan tersebut. Makanya kami bersikap tegas," tambahnya.

Sementara itu, jika memang RIM akhirnya dicabut izin usahanya, Kemenkominfo mengklaim para operator telah berkomitmen untuk bersikap kooperatif dengan mematuhi semua aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait kebijakan tersebut.

Hal ini senada dengan apa yang diucapkan Direktur Utama PT Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno. Ia mengatakan bahwa perusahaa yang dipimpinnya itu akan mematuhi semua yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo. Namun saat ditanya apakah ini akan mengurangi keuntungan Telkomsel? Sarwoto menjawab belum ada hitung-hitungan pasti.

"Semuanya kan tidak terpisah-pisah, antara voice, data dan SMS. Jadi kita belum bisa menghitung berapa kerugiannya," tandas Sarwoto.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika kembali mengancam akan mencabut izin usaha Research in Motion (RIM) karena menilai perusahaan tersebut tidak mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia, untuk menutup situs porno di handsetnya.







Yume Neko Smile: the robo-cat


Seneng kucing tapi alergi sama bulu kucing ? Segatoys punya solusinya. The Yume Neko Smile ("Senyum Kucing Impian") adalah robot kucing yang unik tidak seperti mainan biasa. The Yume Neko Smile tingginya 13 inci dan berat 4,5 pound. Dilengkapi dengan 5 sensor yang tersembunyi yang bereaksi terhadap sentuhan. Yume Neko tidak akan bisa memburu tikus tapi matanya bisa berkedip, menggerakkan mulutnya, lehernya, menaikkan pantatnya, dan tiduran, serta selalu mendengkur, meong, dan coba tekan ekornya, dia akan marah dan mendesis. Setelah ditinggal dalam satu saat, seperti layaknya kucing sungguhan, dia akan tertidur, mulai mendengkur pelan dan akhirnya diam dalam mode low-power. Tentu saja, kucing ini bulunya tidak bau dan tidak bikin alergi. Diimpor dari Jepang (mereka juga punya robot anjingnya).


Murataseiko-chan: Robot Sepeda Satu Roda


Produsen alat elektronik Murata Manufacturing Co., Ltd., pencipta robot "Murata Boy" yang populer, membuat robot dengan kemampuan menyeimbangkan dirinya sendiri yang diberi nama “Murata Seiko-chan.” Tidak hanya menyeimbangkan dirinya saat mundur dan maju, tapi juga mendeteksi halangan dengan sensor-sensornya dan bergerak mendahului atau memutarinya. Robot dengan tinggi 50 cm dan berat 5 kg ini dilengkapi dengan bluetooth dan kamera yang mengirim sinyal video live




Toyota's Humanoid: robot pemain biola


Toyota baru-baru ini memperkenalkan robot baru yang mampu bermain biola. Meski permainannya belum terdengar sempurna, robot dengan tinggi 1,5 m ini mampu memainkan "Pomp dan Circumstance" dari Elgar tanpa salah.



Robot Pelayan dari Jepang


Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.



LandShark: Robot Peace Maker


Misi robot yang didesain oleh Black-i Robotics ini adalah untuk perdamaian dunia - robot ini mampu menjinakkan bom. Perusahaan pembuatnya didirikan oleh Brian Hart setelah dia kehilangan anak laik-lakinya dalam perang Irak. Robot ini cukup rumit dan didesain khusus sebagai penjinak bom dan menyelamatkan prajurit yang terluka dalam perang.




EMA: Robot Jepang yang Bisa Berciuman


EMA (Short for Eternal, Maiden, Actualization) adalah robot humanoid "hot" pertama dari Jepang. Didesain oleh Sega, tingginya 38 cm, robot montok yang suka mencium, bernyanyi, dan bergoyang. Menggunakan sensor-sensor infra merah dan bertenaga baterai, gadis kecil ini akan mencium orang yang berada di dekatnya, menjadi apa yang desainernya sebut "Love Mode". Dia juga kemana-mana membawa kartu nama. Cool...




Cockroach robot: Robot Kecoak



Mungkin keliatan sedikit menjijikkan, tapi robot-robot kecil ini ternyata bisa menarik kecoak-kecoak lainnya, berkumpul tanpa terdeteksi bohongnya. Berharap dapat mempelajari perilaku kecoak lebih jauh, sekumpulan peneliti yang dipimpin oleh Jose Halloy di the Free University of Brussels, Belgia, mendesain robot-robot kecil ini untuk menjadi seperti kecoak sungguhan.


















 

0 komentar:

Posting Komentar

iklan

iklan.gif
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "